Perpisahan
Pertemuan adalah awal dari perpisahan begitu jiga
pepatah mengatakan saat pertama kali menginjakkan kaki di halaman sekolah,tak
terbayangkan kalu suatu hari nanti,kita harus angkat kaki dan rela meninggalkan
sekolah kita.Ketika pertama kali berkenalan dengan teman-teman sekolah,nggak
kebayang kalau suatu saat kita pun harus ikhlas melepas kepergian
mereka.Pertama kali kita mengenal guru yang mengajar dan membimbing kita di
sekolah layaknya orang tua kita sendiri,nggak kepikiran 6 tahun akan datang,dengan
berat hati kita lambaikan tangan kita pada mereka.
Ujian nasional telah selesai!" teriak salah satu
temanku, misbah. Aku berkata "Iyaa.. Sekarang tinggal nunggu hasil ujian
kita atau NEM". misbah mungkin adalah satu-satunya teman yang mengerti
tentang aku, jadi dia adalah teman terbaikku selama aku duduk di bangku Sekolah
Dasar.Aku duduk di dalam kelas dan teman-temanku yang sedang berlatih bernyanyi
karena esok lusa akan di adakan acara perpisahan dengan seriusnya pun kami
berlatih bernyanyi di dalam kelas, Guru saya pun mengingatkan untu besok
berpakaian batik/jazz,kami pun mendengarkan guru terseut ada pun teman saya
menanyakan,perpisahan jamnya berapa bu,Jam 09.00 pagi sampai selesai,Baik
bu.Aku pun mengambil tasku yang berisi buku,pena dan alat tulis lainnya,aku
keluar dari kelas ku,
Saya:,ada temanku yang memanggil temanku:”but
kamu bsok pakai jazz/batik ? Saya
:” kalau aku batik aja karena mudah di cari.
Temanku:”,owwhh, Saya:”kalau
kamu?
Temanku:”Pakai jazz”
Saya:Owh,kekas jawabku”
setelah pulang sekolah aku memikirkan
apakah lanjutan cerita hidupku habis tamat di sd ini.aku meninggalkan tempat
dudukku aku pun terpikir bayangan wajah teman-temanku yang aku sangat sayangi
apalagi misbah teman terbaik yang pernah aku temui semasa sd dulu dari ku
beranjak dari kelas 1 sampi kelas 6 akupun selalu sekelas dengannya.Aku pun
merasa sedih karena esok lusa adalah hari perpisahan.
Saya pulang ke rumah dengan menggunakan angkot
seperti biasa saya pulang sekolah.Setelah memberhentikan angkot di dekat lampu
merah saya pun berjalan sekitar 100 meter lagi untuk sampai di rumahku.Akhirnya
sampai juga saya di rumah. Sampai di rumah aku langsung bercerita sama ibuku
hari perpisahan itu. Ibuku menyuruhku untuk menyiapkan baju untuk hari
perpisahan.
Paginya aku
pun terbangun sambil mengusapkan mataku sambil menguap,,”waahhhh”,aku pun
melihat jam di dinding kamarku ternyata jam menunjukkan jam setengah lima
pagi,aku pun bergegas melangkah ke kamar mandi dan mengusapkan muka dengan
air,dan mengambil air wudhu.Setelah saya mengambil air wudhu sayapun bergegas
mengambil alat sholat untuk menyegerakan sholat subuh,setelah sholat subuh saya
pun bergegas mandi,menuju kamar mandi dengan memakai celana pendek dan kaos
biasa.Saya pun turun ke bawah rumah saya dengan menggunakan tangga yaitu dapur
untuk sarapan pagi aku duduk di kursi makan,langsung menyeduhkan teh hangat ku
dan menyegerakan untuk sarapan pagi dan aku pun memanggil orangtuaku pa,,ma
sarapan,,yaa jawab ibuku.dan,Waktunya pun tiba aku memulai siap siap mengenakan
baju batik ku. Aku memanggil ibuku,biasanya aku memanggil ibuku dengan
nama,,”mama”,aku pun memanggil ibuku “ma,mama”Ubut sudah siap,ibuku menjawab ya
nak tunggu sebentar mama mau siap-siap dulu,lekas jawab ibuku.aku pun di antar
pagi-pagi oleh ibuku memakai motor ke hotel raflesia karena di sana tempat di
adakan perpisahan dengan guru-guru dan teman-temanku.ketika sampai di sana
akupun,duduk di semen dekat taman untuk menunggu teman-temanku yang lainnya.Dan
tidak disangka teman ku yang berkulit putih kecoklatan,berambut tebal, tiba memakai
jazz dan memakai sepatu,dengan wajah gembira,Dan yang paling penting dia adalah
satu-satunya laki-laki yang tak bisa kukalahkan dalam bersaing mata
pelajaran.tak satu semester pun aku bisa mendapatkan juara 1,sejak aku duduk di
kelas 4.aku di sana berbincang dengan
temanku tadi yang bernama rozak.sampai akhirnya pun teman temanku satu persatu
tiba di tempat perpisahan.aku pun melangkah demi langkah menuju tempat acara di
dalam hotel rafflesia tersbut.
Setelah
masuk dalam sana aku mencari tempat
duduk untuk aku tempati.ternyata setelah aku mencari tempat duduk,kursi pun
sudah di sediakan untuk membedakan yang mana bagian laki-laki dan perempuan.aku
pun duduk di kursi yang jaraknya hanya 1 meter di tempat bagian perempuan.aku
duduk tenang di kursi saya tempati.ketika aku melihat kebelakang ternyata sudah
banyak teman -temanku yang datang,mereka menyapaku dengan senyuman yang
menggembirakan,dan ternyata ada misbah di sana dia berkata pada u
Misbah:”Hoy
broo,Cepat sekali kamu datang padahalkan waktu acarakan masih lama.
Saya;Ah,nggak
apa-apa kok lebih baik kecepatan daripada terlambat
Misbah:”Ubut-ubut”,pergi
ke sekolah cepat mau perpisahan cepat,,hahahaaa ujar.sahabatku.
Setelah
berbincang dengan temanku aku pun melihat jam ternyata tidak lama lagi akan di
mulai.Acara perpisahan ku.Acara pun di mulai akupun duduk tenang dan
memperhatikan pembawa acara tidak lain temanku sendiri.Setelah acara di
buka,kalau tidak salah pertama adalah kata sambutan oleh kepala sekolahku,yang
bernama ibu siti jalilah.sesudah kata sambutan ibu kepala sekolah yang
mengatakan SD negeri 08 tahun ajaran 2009-2010 telah lulus 100% karena tidak
ada satupun dari teman-temanku yang tidak tercapai nilai kelulusan.Kami pun
bertepuk tangan karena merasa lega dan semua teman-temanku terlihat gembira
karena hari yang di nanti-nanti pun tiba.Yang kedua,adalah menyanyikan lagu
hymne guru oleh saya dan teman-temanku.Kami pun bernyanyi dengan suara yang
lantang dan merdu.karena kami tidak ingin mengecewakan guru seni kami yang
telah melatih kami untuk bernyanyi.ketika aku menaiki panggung saya dan
teman-teman terlihat gugup ternyata
setelah kami berbaris sesuai yang sudah di atur kami pun tersenyum
gembira dan siap-siap untuk bernyanyi hymne guru.
Ini Lirik lagu hymne
guru yang kami nyanyikan:
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Setelah kami
turun dari panggung aku pun lega dan aku melangkahkan kaki dan kembali duduk
untuk mendengarkan acara selanjutnya.yaitu kalau tidak salah pelepasan anak
murid secara simbolis yang di wakilkan oleh teman saya yaitu fathinus syafrizal
bersama ibu dan bapaknya.acara selanjutnya adalah penyerahan piagam prestasi
akademik dan non-akademik.Yaitu rozak temanku yang sudah aku ceritain
tadi.setelah penyerahan piagam adalah acara pentas kami yang terakhir yaitu
bernyanyi kembali,tapi lagu ini bukan lagu wajib seperti hymne guru lagu ini
berbeda lagu ini memang selalu dinyanyikan setiap acara perpisahan sekolah
manapun pasti menyanyikan 2 lagu ini.lagu yang pertama klau tidak salah ini
liriknya:
Kita jadi bisa,menulis dan membaca
Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu
Kita jadi bisa dibimbing pak guru
Kita jadi pandai dibimbing bu guru
Guru bak pelita penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara
Lagu pertama cukup membuat mataku berkaca-kaca dan temanku
wajahnya terlihat merah dan matanya pun berair seperti mau menangis.Di
lanjutkan lagu yang kedua,inilah lagu terakhir yang akan kami nyanyikan untuk
perpisahan kepada guru-guru kami yang kami sayangi,yang berjudul Terima kasih
guruku,lagu ini mengungkapkan perasaan terimakasih kepada guru yang telah
membimbing kami dan mengajari kami tentang pelajaran ataupun moral.
Lirik lagunya:
Terima kasihku ku ucapkan
Pada guruku yang tulus
Ilmu berguna selalu dilimpahkan
Untuk bekalku nanti
Terima kasihku ku ucapkan
Pada guruku yang tulus
Kan ku ingat selalu nasihat guruku
Terima kasih guruku
Setelah kami menyanyikan lagu diatas kami pun turun dari
panggung dan di sambut oleh guru kami dan kami bersalaman ke guru
kami,teman-temanku dan guru-guru kupun menangis karena terharu,guru yang sudah
kurang lebih enam tahun mengajari kami pun harus berpisah,dan saya juga
berpisah sekaligus dengan teman-teman yang saya sangat sayangi.Disana saya
langsung berjabat tangan ke semua teman-temanku dan berpelukan, saya sempat
berfoto-foto dengan temn-teman seperjuangan saya di sekolah dasar kembali sambil
melihat teman-temanku yang tersentuh hatinya,karena tidak bisa mengungkapkan
kata-kata melalui mulut mereka,matalah yang mengungkapkan perasaan
mereka,dengan mengeluarkan air mata keharuan teman-teman yang saya sayangi.Aku
pun mulai berpikir benar kata orang,setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan
oleh karena itu jangan menyesali apa yang telah terjadi sekarang ini.
Acara
perpisahan pun telah usai aku pun melangkah demi langkah untuk keluar,sepertiny
ada orang yang memanggilku,pendengaranku.Ubut,but tunggu dulu,ternyata yang
memanggil adalah sahabatku,yaitu misbah,dia mengajakku untuk pulang bersama
dengan ibunya,akupun pulang bersama karena rumahku searah dengan temanku,aku
dan misbah bersama ibunya menaiki angkot kuning,aku duduk di belakang bersama
misbah dan ibunya,saya pun sempat bercakap-cakap dengan misbah
“ Misbah:Ubut kalau nanti tamat SD mau smp mana?
“Saya:Kalau dapat yah,Smp 2.kalu kamu mis?
“Ibu misbah:Kalau aku sih,dekat-dekat rumah.Oh ya Ubut,kita
foto-foto bareng ya untuk kenang-kenangan.
“Saya:Ya tentu,Lekas jawabku.
Setelah sampai pun kami keluar dari angkot dan menuju studio
foto yang tidak jauh dari rumah teman saya,si misbah tadi.Kami pun langsung
masuk tempat foto dan disana kami pun berfoto-foto dengan singkat,di sana saya
memakai baju batik,dan misbah memakai jazz.Saya melihat kamera yang di suguhkan
ke muka kami berdua,si tukang kamera memberikan arahan,tolong geser sedikit
lagi,dan saya pun bergeser mendekati misbah langsung saja ada cahaya dari
kamera tersebut.selesailah acara memfoto-foto.saya pun keluar dari studio foto
tersebut,saya pun berpas-pasan dengan misbah sambil tertawa.Akhirnya saat nya berpisah dengan misbah sambil
melambaikan tangan.saya pun memasang wajah ceria,karena perpisahan menuju awal
yang baru dan untuk membuat kita lebih baik dari masa sekarang ini.
Saya pun
pulang dengan penuh kepuasan tentang hari perpisahan yang menyenangkan walaupun
sedikit terharu.saya pulang menaiki angkot kuning yang biasanya mengantar saya
pulang dari sekolah.Sesampai di angkot ternyata saya bertemu teman saya,Rama
saya berbicara dengan Rama tentang acara Perpisahan,Karena dia orang yang palng
terharu-haru menangis ketika acara tersebut,dia menjadi malu dan mengatakan
kepada saya,namanya juga perpisahan but siapa yang nggak sedih,sudah 6 tahun
kita belajar bersama-sama,bermain kejar-kejaran,Ujar temanku.Aku pun hanya
tertawa dan melihat mukanya merah seperti mau menangis lagi,dalam hatiku
berkata.Aku pun mulai turun dari angkot dan menyapa perpisahan dengan rama,hoy
ma hati-hati,jangan lupa ya dengan aku,lekas jawabku,Pasti,jawab rama temanku.
Ketika aku
melihat temanku menangis sebenarnya itu bukanlah kelemahan tetapi itu adalah
tan positif tentang apa yang terjadi ,ketika kita selalu bersama-sama kini haru
berpisah.
Setelah
sampai di rumah akupun bertemu dengan ibuku aku duduk di depan terasku
aku,bertanya ke ibuku kenapa kalau kita sudah tamat SD,SMP,ataupun SMA kita
harus ada acara perpisahan bu,Acara perpisahan itu nak untuk menjadi
kenang-kenangan semasa kita di sekolah tersebut,agar kita teringat siapa saja
teman baik kita yang mendukung kita,sampai tamat.Oh jadi gitu,bu ujarku.Kau
tidak ada perpisahan pasti tidak ada pertemuan ya bu,,.yaaa,,itulah karena kita
harus menyelenggarakan acara perpisahan tersebut.
Setelah itu
pun saya masuk ke dalam rumah,melepaskan baju batikku,dan mengganti baju
rumahku,aku pun berlangkah ke dapur untuk makan,karena perut ini asih lapar
walaupun sudah makan di acara perpisahan tadi.Ibu ku pun menanyakan
padaku.gimana acara tadi?,,semuanya sukses bu mulai bernyanyi lagu hymne
guru,terima kasih guru dan ada yang berpidato tentang perpisahan,ma tadi ada
juga yang dapat piagam akademi dan non-akademi ma,,,dan juga banyak yang nangis
ma tadi acara perpisahan habis
salam-salaman dengan guru-guru tadi,guru-guru juga banya yang nangis.oh gitu
acaranya habis acara itu tadi pulang pakai apa singkat tanya ibuku,,pakai
angkot ma,naik angkot sama misbah dan ibunya,kami pun sempat berfoto-foto ma di
dekat rumahnya misbah.Hebat ya kamu berdua ya,pasti ma kan misbah sekelas dari
kelas satu sampai kelas 6.ya selesai tuh makananmu nak.
Setelah aku
makan aku pun naik keatas ruang keluarga dan menonton televisi tidak beberapa
lama kemudian,terdengar suara teman-temanku dari luar ubut-ubut,,oh iya aku
ingat kalau aku ada janji sama temanku aku pun membuka pintu rumahku dan
menyapa temanku tunggu dulu ya,aku lagi siap-siap ganti baju,aku pun mengganti
pakaian ku dengan pakaian yang cukup keren dan memakai top.aku menuju ke
teman-temanku yang biasanya kami membuat geng yang bernama DUSIX,yang anggota
nya ya sahabat-sahabat terbaikku aku pun pamit dengan ibuku ma,aku ada janji
sama teman mau jalan-jalan ke pantai.Saya dan teman-teman ku pun pergi.
Kami pun
pergi menuju pantai yang tidak jauh dari rumahku akupun pergi dengan
teman-temanku dengan berjalan kaki an menimati perjalanan kami yang
menyenangkan.Kami berenam,Bayu,Regi,Misbah,Ghalib,Fathin.
Kami berenampun saling bercanda tawa menikmati hari terakhir
kami bersama-sama.
Aku dan
teman-temanku pun berjalan kepi dan memakan jagung di sana,dengn bersuka ria
kami sambil memakan jagung menatap indahnya ciptaan allah yang maha kuasa di
depan kami ombak-ombak yang berhantaman dengan keras angin yang lembut membawa
suasana hati kamimenjadi damai dan matahari yang membawa dalam perpisahan yang tak terlupakan
kami,saya dan teman-teman berfoto-foto di pantai,dan kami saling
bersalam-salaman dan berpelukan untuk melepaskan kebersamaan kami dan menjaga
rindu kami agar kami bisa selalu mengenang teman-teman yang kami sayangi.Dan
Perpisahan SD inilah yang membuat kami tegar dalam segala hal dan mengajari
kami betapa pentingnya ada seorang teman dan untuk menuju pemikiran kita agar
kita menjadi lebih tegar dalam menghadapi segala masalah.
Terimakasih sudah membaca artikel Perpisahan dengan URL http://adisuryaxiibrandal.blogspot.com/2013/08/perpisahan.html. Sempatkan juga untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya.
0 komentar:
Tulis komentar anda untuk artikel Perpisahan di atas!