Jumat, 10 Januari 2014

Perpisahan MTSN Tanjungbalai

Perpisahan MTSN Tanjungbalai - perpisahanPerpisahan MTSN Tanjungbalai 2perpisahanperpisahan 2perpisahan 3Perpisahan MTSN Tanjungbalaiperpisahanperpisahan


            Pertemuan   adalah awal dari perpisahan begitu jiga pepatah mengatakan saat pertama kali menginjakkan kaki di halaman sekolah,tak terbayangkan kalu suatu hari nanti,kita harus angkat kaki dan rela meninggalkan sekolah kita.Ketika pertama kali berkenalan dengan teman-teman sekolah,nggak kebayang kalau suatu saat kita pun harus ikhlas melepas kepergian mereka.Pertama kali kita mengenal guru yang mengajar dan membimbing kita di sekolah layaknya orang tua kita sendiri,nggak kepikiran 6 tahun akan datang,dengan berat hati kita lambaikan tangan kita pada mereka.
Ujian nasional telah selesai!" teriak salah satu temanku, misbah. Aku berkata "Iyaa.. Sekarang tinggal nunggu hasil ujian kita atau NEM". misbah mungkin adalah satu-satunya teman yang mengerti tentang aku, jadi dia adalah teman terbaikku selama aku duduk di bangku Smp Aku duduk di dalam kelas dan teman-temanku yang sedang berlatih bernyanyi karena esok lusa akan di adakan acara perpisahan dengan seriusnya pun kami berlatih bernyanyi di dalam kelas, Guru saya pun mengingatkan untu besok berpakaian batik/jazz,kami pun mendengarkan guru terseut ada pun teman saya menanyakan,perpisahan jamnya berapa bu,Jam 09.00 pagi sampai selesai,Baik bu.Aku pun mengambil tasku yang berisi buku,pena dan alat tulis lainnya,aku keluar dari kelas ku,
Saya:,ada temanku yang memanggil                                                               temanku:”but kamu bsok pakai jazz/batik ?                                                                 Saya :” kalau aku batik aja karena mudah di cari.
Temanku:”,owwhh,                                                                                              Saya:”kalau kamu?           
Temanku:”Pakai jazz”
Saya:Owh,kekas jawabku”
setelah pulang sekolah aku memikirkan apakah lanjutan cerita hidupku habis tamat di smp ini.aku meninggalkan tempat dudukku aku pun terpikir bayangan wajah teman-temanku yang aku sangat sayangi teman terbaik yang pernah aku temui semasa smp dulu dari ku beranjak dari kelas 1 sampi kelas 3 akupun selalu sekelas dengannya.Aku pun merasa sedih karena esok lusa adalah hari perpisahan.
 
Saya pulang ke rumah dengan menggunakan angkot seperti biasa saya pulang sekolah.Setelah memberhentikan angkot di dekat lampu merah saya pun berjalan sekitar 100 meter lagi untuk sampai di rumahku.Akhirnya sampai juga saya di rumah. Sampai di rumah aku langsung bercerita sama ibuku hari perpisahan itu. Ibuku menyuruhku untuk menyiapkan baju untuk hari perpisahan.
         Setelah berbincang dengan temanku aku pun melihat jam ternyata tidak lama lagi akan di mulai.Acara perpisahan ku.Acara pun di mulai akupun duduk tenang dan memperhatikan pembawa acara tidak lain temanku sendiri.Setelah acara di buka,kalau tidak salah pertama adalah kata sambutan oleh kepala sekolahku,meyatakan bahwa siswa siswi MTsN Tanjung balai telah lulus 100% karena tidak ada satupun dari teman-temanku yang tidak tercapai nilai kelulusan.Kami pun bertepuk tangan karena merasa lega dan semua teman-temanku terlihat gembira karena hari yang di nanti-nanti pun tiba.Yang kedua,adalah menyanyikan lagu hymne guru oleh saya dan teman-temanku.Kami pun bernyanyi dengan suara yang lantang dan merdu.karena kami tidak ingin mengecewakan guru seni kami yang telah melatih kami untuk bernyanyi.ketika aku menaiki panggung saya dan teman-teman terlihat gugup ternyata  setelah kami berbaris sesuai yang sudah di atur kami pun tersenyum gembira dan siap-siap untuk bernyanyi hymne guru.
Ini  Lirik lagu hymne guru yang kami nyanyikan:
                        Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
       
                                                                                                   
            Setelah kami turun dari panggung aku pun lega dan aku melangkahkan kaki dan kembali duduk untuk mendengarkan acara selanjutnya.yaitu kalau tidak salah pelepasan anak murid secara simbolis yang di wakilkan oleh teman saya yaitu fathinus syafrizal bersama ibu dan bapaknya.acara selanjutnya adalah penyerahan piagam prestasi akademik dan non-akademik.Yaitu rozak temanku yang sudah aku ceritain tadi.setelah penyerahan piagam adalah acara pentas kami yang terakhir yaitu bernyanyi kembali,tapi lagu ini bukan lagu wajib seperti hymne guru lagu ini berbeda lagu ini memang selalu dinyanyikan setiap acara perpisahan sekolah manapun pasti menyanyikan 2 lagu ini.lagu yang pertama klau tidak salah ini liriknya:
Kita jadi bisa,menulis dan membaca
Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu
Kita jadi bisa dibimbing pak guru
Kita jadi pandai dibimbing bu guru
Guru bak pelita penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara
Lagu pertama cukup membuat mataku berkaca-kaca dan temanku wajahnya terlihat merah dan matanya pun berair seperti mau menangis.Di lanjutkan lagu yang kedua,inilah lagu terakhir yang akan kami nyanyikan untuk perpisahan kepada guru-guru kami yang kami sayangi,yang berjudul Terima kasih guruku,lagu ini mengungkapkan perasaan terimakasih kepada guru yang telah membimbing kami dan mengajari kami tentang pelajaran ataupun moral.
Lirik lagunya:
Terima kasihku ku ucapkan
Pada guruku yang tulus
Ilmu berguna selalu dilimpahkan
Untuk bekalku nanti
Terima kasihku ku ucapkan
Pada guruku yang tulus
Kan ku ingat selalu nasihat guruku
Terima kasih guruku
Setelah kami menyanyikan lagu diatas kami pun turun dari panggung dan di sambut oleh guru kami dan kami bersalaman ke guru kami,teman-temanku dan guru-guru kupun menangis karena terharu,guru yang sudah kurang lebih enam tahun mengajari kami pun harus berpisah,dan saya juga berpisah sekaligus dengan teman-teman yang saya sangat sayangi.Disana saya langsung berjabat tangan ke semua teman-temanku dan berpelukan, saya sempat berfoto-foto dengan temn-teman seperjuangan saya di sekolah dasar kembali sambil melihat teman-temanku yang tersentuh hatinya,karena tidak bisa mengungkapkan kata-kata melalui mulut mereka,matalah yang mengungkapkan perasaan mereka,dengan mengeluarkan air mata keharuan teman-teman yang saya sayangi.Aku pun mulai berpikir benar kata orang,setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan oleh karena itu jangan menyesali apa yang telah terjadi sekarang ini.

Demikianlah artikel Perpisahan ini semoga bermanfaat bagi kita semua.

SHARE TWEET
Terimakasih sudah membaca artikel Perpisahan MTSN Tanjungbalai dengan URL http://adisuryaxiibrandal.blogspot.com/2014/01/perpisahan-mtsn-tanjungbalai.html. Sempatkan juga untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya.

0 komentar:

Tulis komentar anda untuk artikel Perpisahan MTSN Tanjungbalai di atas!