Hasduk (setangan leher) pramuka putri terbaru berbeda dengan pita
leher yang sebelumnya dikenakan oleh anggota pramuka putri. Jika
sebelumnya para pramuka putri mengenakan pita leher, seiring dengan
diberlakukannya PP Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012, pramuka putri
mengenakan hasduk, setangan leher, atau kacu leher yang bentuk dan
ukurannya sama dengan yang dikenakan oleh pramuka putra.
Setangan leher pramuka, yang disebut juga sebagai kacu leher atau hasduk (scarf) adalah salah satu kelengkapan seragam pramuka yang juga termasuk bagian dari Tanda Umum dalam Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. Bahkan kacu leher (scarf)
telah menjadi ciri khas organisasi kepramukaan (scout) di seluruh
dunia. Sering kali organisasi kepramukaan di suatu negara menggunakan
warna-warna kebanggaan negaranya atau warna-warna yang diambil dari
warna bendera negaranya sebagai warna hasduk. Tidak terkecuali Gerakan
Pramuka yang menggunakan warna bendera Indonesia, merah putih, sebagai
warna hasduknya.
Sekarang Hasduk Putra Putri Sama
Setangan leher untuk pramuka putri sama dengan putra |
Semula antara pramuka putra dan putri di Indonesia mengenakan dua model
hasduk yang berbeda. Pramuka putra mengenakan setangan leher berbentuk
segitiga yang dilipat sedemikian rupa, sedangkan bagi anggota putri
mengenakan hasduk berbentuk pita memanjang dengan warna merah di sebelah
kanan dan putih di sebelah kirinya.
Namun dalam keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka terkait pakaian seragam pramuka
yang terbaru (SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012), perbedaan hasduk putra
dan putri tersebut ditiadakan. Baik pramuka putri maupun putra kini
mengenakan setangan leher yang sama yaitu setangan leher
berbentuk segitiga sama kaki dengan salah satu sudut bersudut 90
derajat. Bahan
dasar berwarna putih dengan sepanjang sisi kaki segitiga diberikan lis
berwarna merah selebar 5 cm.
Keterangan lebih jelas mengenai bentuk, ukuran dan cara melipat setangan leher berdasarkan PP Pakaian Pramuka terbaru baca: Setangan Leher Pramuka, Ukuran, dan Cara Memakai atau Melipat.
Kenapa Hasduk Putra dan Putri Harus Sama?
Pita leher lama untuk pramuka putri |
Kenapa antara anggota pramuka putra dan putri sekarang mengenakan hasduk
atau setangan leher yang sama?. Tidak ada keterangan resmi dari Kwartir
Nasional terkait perubahan hasduk pramuka perempuan menjadi sama dengan
setangan leher anggota laki-laki.
Hal ini mengakibatkan munculnya berbagai dugaan di kalangan anggota. Ada
sebagian pihak yang mengatakan bahwa perubahan hasduk pramuka putri
lantaran mengikuti tren kepramukaan di dunia di mana antara anggota
putra dan putri umumnya mengenakan setangan leher (scarf) yang
sama yakni berbentuk segitiga yang digulung. Pun ada yang menduga
terkait dengan keluarnya Gerakan Pramuka Indonesia dari keanggotaan
WAGGGS (World Association of Girl Guides and Girl Scouts / Asosiasi Kepanduan Putri Sedunia) sejak tahun 2001.
Konon lantaran bentuk scarf pramuka purti Indonesia yang berbentuk pita, menyulitkan anggota pramuka untuk saling bertukar scarf dengan anggota pramuka dari negara lain. Banyak anggota pramuka negara lain yang enggan bertukar kacu leher (scarf) dengan anggota putri Indonesia.
Perubahan hasduk, kacu leher, setangan leher, atau scarf bagi
anggota pramuka putri bagi sebagian pihak pun masih mengundang
perdebatan antara pihak yang pro (mendukung) dan kontra (menolak).
Tentunya dengan berbagai argumen masing-masing baik dari segi historis
maupun estetika. Namun seperti umumnya sebuah perubahan, pro dan kontra
adalah sebuah hal yang biasa dari sebuah dinamika organisasi, apalagi
dengan lingkup wilayah dan keanggotaan semacam Gerakan Pramuka.